STRUKTUR KONTROL
Apakah itu Struktur kontrol dalam bahasa pemrograman ? Struktur kontrol dalam bahasa pemrograman adalah suatu perintah / Statement yang kita gunakan untuk mengatur jalannya suatu program. Jadi dengan menggunakan struktur kontrol , kita bisa mengatur program kita supaya bisa berjalan dalam kondisi tertentu atau kita ingin program kita berjalan bebeberapa kali secara otomatis sesuai keinginan kita
Struktur Kontrol sendiri dibagi dua , yaitu :
Struktur Kontrol sendiri dibagi dua , yaitu :
- Struktur Kontrol Keputusan
Dalam bahasa pemrograman , Struktur Kontrol Keputusan digunakan untuk MEMUTUSKAN bagian program mana yang akan dikerjakan dan bagian program mana yang akan diabaikan ( dicuekin)
Dalam Java ada 3 macam Struktul Kontrol Keputusan :
1. IF
IF digunakan apabila kita memiliki suatu syarat dimana syarat tersebut bernilai TRUE , untuk lebih jelaskan lebih enak jika kita langsung praktek ke dalam program
1
2
3
4
| public static void main (String[]args){ if ( NilaiUAS == 100 ) System.out.println( "PERFECT" ) } |
2. IF-Else
IF-Else digunakan apabila kita memiliki beberapa syarat dimana syarat tersebut adalah yang bernilai FALSE dan TRUE , untuk jelasnya lebih enak dijelaskan ke dalam program
1
2
3
4
5
6
7
8
| public static void main (String[]args){ if ( NilaiUAS == 100 ){ System.out.println( "PERFECT" ) ; } else { System.out.println( "ENGGA PERFECT" ); } } |
3. Switch
Berbeda dengan IF dan IF-Else , Syarat yang ada di dalam Switch bisa sangat beragam . Penjelasannya adalah di bawah ini.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
| public static void main (String[]args){ int UAS = 100 ; switch (UAS){ case 80 : System.out.println( " NYARIS HAMPIR PERFECT" ); case 90 : System.out.println( "HAMPIR PERFECT" ); case 100 : System.out.println( "PERFECT" ); } |
- Struktur Kontrol Pengulangan
Struktur Kontrol Pengulangan digunakan untuk mengulang blok-blok atau bagian dari kode program sesuai dengan keinginan kita
Untuk Struktur Kontrol Perulangan dibagi tiga , yaitu:
1. FOR
Struktur Kontrol Pengulangan FOR digunakan untuk mengulang suatu program secara berulang-ulang . Format untuk menggunakan FOR dalam suatu program adalah sebagai berikut :
1
2
3
| for (initialization; condition; iteration){ statement; } |
Penjelasan :
– Inisialisation : inisialisasi pada variable yang digunakan untuk perulangan ( looping)
– Condition : membuat suatu kondisi dimana variable diulang sesuai dengan keinginan
– Iteration : membuat status update pada variable yang dilooping
– Condition : membuat suatu kondisi dimana variable diulang sesuai dengan keinginan
– Iteration : membuat status update pada variable yang dilooping
Kalau masih bingung , di bawah akan diberikan contoh program supaya lebih mengerti .
2. WHILE
While merupakan suatu Suatu Struktur Kontrol perulangan dimana blok-blok statement program kita akan diulang sampai kondisinya sesuai (TRUE).
Untuk format penulisan while bisa dilihat di bawah ini :
Untuk format penulisan while bisa dilihat di bawah ini :
1
2
3
| while (kondisi){ // Statement yang akan diulang } |
Masih bingung? di bawah ini akan diberikan contoh program supaya lebih enak untuk dimengerti :
3. DO-WHILE
DO-WHILE adalah Struktur Kontrol Perulangan yang sama dengan while , dimana blok-blok kode kita akan diulang sampai kondisinya TRUE .
untuk format penulisan DO-WHILE ada di bawah ini :
1
2
3
4
5
| do { //Statement //Statement 2 //Statement N } while (kondisi); |
Konversi Tipe Data
Kita dapat mengubah tipe data dari sebuah nilai dalam variabel dengan tipe data yang lain. Tujuanya adalah, apabila kita mendapat nilai berupa angka “567” lalu ingin dilakukan perhitungan seperti tambah, bagi, kali, kurang, dan lainnya. Maka hasil tersebut harus di konversi terlebih dahulu kedalam Integer, Float ataupun Double.
Sebaliknya, untuk membuat sebuah nilai yang berupa angka, lalu digabungkan kedalam kata/kalimat maka, memerlukan konversi tipe data ke string terlebih dahulu.
Beberapa tujuan konversi tipe data diantaranya:
Sebaliknya, untuk membuat sebuah nilai yang berupa angka, lalu digabungkan kedalam kata/kalimat maka, memerlukan konversi tipe data ke string terlebih dahulu.
Beberapa tujuan konversi tipe data diantaranya:
1. Convert dari String ke Integer, untuk melakukan perhitungan biasanya data dari user yang melakukan inpu, contohnya sebagai berikut:
Kode Program:
string nilai;
int angka;
angka = 10;
nilai = Console.ReadLine(); //nilai tergantung dengan user yang menginput nilai
angka = 10 + Convert.toInt16(nilai); //mengubah string ke integer
Console.WriteLine(angka) // mencetak angka user input +10;
Anda bisa menggunakan int16, int32, int64 sesuai kebutuhan panjang pendeknya bilangan bulat yang dioperasikan.
Convert.toInt16 (Artinya diubah ke integer 16 bit, jumlah digit bilangan bulat lebih pendek)
Convert.toInt32 (Artinya diubah ke integer 32 bit, jumlah digit bilangan bulat ukuran sedang)
Convert.toInt64 (Artinya diubah ke integer 16 bit, jumlah digit bilangan bulat lebih panjang)
2. Convert dari Integer ke String, Float ke String, Double ke string (Untuk memasukan angka kedalam suatu kalimat),
Untuk keperluan mencetak sebuah kalimat lalu menyisipkan angka berupa bilangan bulat atau desimal, anda dapat mengubah nilai tersebut kedalam bentuk string, seperti pada contoh dibawah ini:
Untuk keperluan mencetak sebuah kalimat lalu menyisipkan angka berupa bilangan bulat atau desimal, anda dapat mengubah nilai tersebut kedalam bentuk string, seperti pada contoh dibawah ini:
Kode Program:
double nilai;
sttring kalimat;
nilai = 9.57;
kalimat = "Nilai UTS anda adalah " + Convert.toString(nilai);
3. Convert dari Integer ke Float, atau Integer ke Double (Untuk perhitungan apabila hasil memiliki nilai desimal)
Mengubah nilai integer ke bentuk desimal float/double digunakan apabila bertemu dengan perkalian atau pembagian dengan tipe data yang berbeda. Sehingga akan didapatkan perhitungan dengan koma tanpa pembulatan integer. Anda bisa menggunakan Convert.toSingle (untuk float) atau Convert.toDouble, untuk mengubah nilai integer ke bentuk float/double.
Mengubah nilai integer ke bentuk desimal float/double digunakan apabila bertemu dengan perkalian atau pembagian dengan tipe data yang berbeda. Sehingga akan didapatkan perhitungan dengan koma tanpa pembulatan integer. Anda bisa menggunakan Convert.toSingle (untuk float) atau Convert.toDouble, untuk mengubah nilai integer ke bentuk float/double.
Konfigurasi BIOS
Cara seeting Konfigurasi Bios, yuk kita langsung ke TKP. Sebelum anda instal windows, terlebih dahulu mengatur BIOS ( Basic Input Output Sistem) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa agar anda lebih mudah mengerti, saya tampilkan gambar agar mempermudah anda dan lebih cepat memahaminya, silahkan ikuti kk ikuti langkah-langkah BIOS ini :)
Langkah ke 1. Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer anda. PC akan segera melakukan proses booting.
Langkah ke 2. Segera menekan tombol (DELETE) pada keyboard untuk masuk kemenu BIOS/CMOS setup
Langkah ke 3. Anda akan masuk BIOS, hal pertama yang harus anda lakukan adalah men-seetting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu (main).system Time). untuk mengubahnya gunakan tombol (+)(-) dan tombol (Tab)pada keyboard anda
Langkah ke 4. Selanjutnya dengan cara yang sama, ubahlah tgl pada sistem komputer anda, melalui system (date).
Langkah ke 5. Setelah men-seetting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau anda juga dapat memasang pasword bios agar agar orang lain tidak dapat mendapat mengubah setelan Bios yang anda buat, caranya pilih "SUPERVISOR PASWWORD" , lalu tekan tobol(+) pada keyboard, selanjutnya masukan pasword anda books Enter pasword, lalu klik (Enter). masukan kembali paswword anda pada boks confirm pasword, kemudian klik kembali enter, sekarang status opsi supervisor pass word sudah menjadi enabled.
Langkah ke 6. Bila PC anda dipakai beramai-ramai, anda juga bisa men setting user pasword untuk masing-masing pengguna. manfaatkan saja menu (user pasword). cara pengaturannya sama saja seperti pengaturan pada supervisor pasword
Langkah 7 sekarang bukalah menu (Advanced)dengan menekan tombol (++)( arah anah kekanan) pada keyboard anda, lau pilih ( lau pilih [ device konfiguration] kemudian [enter]
Langkah 8 Disini anda dapat menggunakan fitur on board, pada mother board,anda. misalnya, bila anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on board, ubahlah opsi on [on-board AC97 Audio controller] dan [on board AC97] modem controller] menjadi disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard anda, selanjutya klick [ESC] untuk kembali ke menu [advanced]
Langkah 9 Sekarang pilih opsi [OCI Configuration] lau tekan enter, kemudian agar slot USB anda berfungsi, set opsi [USB function] menjadi [Enabled]. Jika belum anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+] jika sudah kembali ke menu [advanced] dengan menekan tombol [ESC]
Langkah 10 Selanjutnya dengan menu [boot]
Untuk memudahkan sistem penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROOM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari "flasdisk" ganti CDROOM dengan nama flasdisk.
Kemudian Hardisk sebagai boot device ke-2, dan Floopy Boot device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya). dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunannya agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROOM dlu, baru kemudian hardisk dan Floopy.
Langkah 11 Masukan CD instalasi windows XP ke cd-room drive, setelah itu pilih menu [exit],[exit saving change] untuk keluar dari Bios dan menyimpan pengaturan yang anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. dan jika tadi anda mengaktifkan user password, maka akan muncul user password. isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan prosees Booting. selesai. untuk cara penginstalan windows7 dan XP akan segera saya share. trimkasih telah berkunjung di iniiramaaieh.blogspot.com .
PENGALAMATAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
IP address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
JENIS JENIS VERSIPENGALAMTAN JARINGAN.
- Saat ini ada 2 versi IP address yaitu:
IP versi 4(IPv4)
IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini.
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
- IP versi 6 (IPv6)
IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit , dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagike dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam blangan heksadesimal berukuran 4digit.
setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan di pisahkan dengan tanda ( : ) titik dua
contoh pengalamatan IPv6 : 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
IP versi 4 (IPv4)
Dalam IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
- Kelas A : 1 – 126
- Kelas B :128-191
- Kelas C :192-223
- Kelas D :224-239
- Kelas E :240-255
Berikut ini akan di jelaskan dari tiap tiap kelas tersebut.
- Kelas A
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host. - Kelas B
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host. - Kelas C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host. - Kelas D
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima. - Kelas E
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
Untuk pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan IP public.
- IP private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses internet & penggunaannya bebas.
tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list di bawah ini.
Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x
Kelas C : IP 192.168.x.x - IP public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur).
tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private.
lembaga yang mengatur / menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.
Dalam pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik berikut ini:
v Network ID
v Host ID
v Subnet Mask
v Broadcast
Berikut ini di jelaskan tiap tiap karateristik yang di sebutkan pada list di atas
v Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
v Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung pada suatu jaringan.
v Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih berada di jaringan local atau luar.
v Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network . pengiriman paket datagram ke alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota network tersebut.
Kinerja I/O BUS Jaringan Komputer dan perangkat lunak pada komputer jaringan
-Bus-bus Masukan
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
-Bus-bus Keluaran
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
-Spesifikasi
-Karakteristik
-Persyaratan penggunaan bus
- Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Meskipun digunakan secara bersama namun penggunaan jalur hanya diperuntukan oleh satu perangkat pada sekali waktu. Sehingga diperlukan aturan dalam kerjanya untuk menghindari terjadinya tabrakan data yang sedang ditransmisikan.
-Bus-bus Masukan
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
-Bus-bus Keluaran
Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
-Spesifikasi
-Karakteristik
-Persyaratan penggunaan bus
- Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Meskipun digunakan secara bersama namun penggunaan jalur hanya diperuntukan oleh satu perangkat pada sekali waktu. Sehingga diperlukan aturan dalam kerjanya untuk menghindari terjadinya tabrakan data yang sedang ditransmisikan.
STANDAR KOMUNIKASI DATA
Ø Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda
Ø Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
Ø Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda
Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat anda lihat berikut ini:
· Indonesia : Menkominfo
· Inggris : British Standard Institute (BSI)
· Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
· Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
· BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia
Standar = Protokol ?
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
5. Bagaimana format pesan yang digunakan.
6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
8. Mengakhiri suatu koneksi.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa
1. ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
2. CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
3. CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
1. IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
2. EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
3. FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
4. TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global
1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
Ø ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
Ø ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
Ø ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
Ø IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:
1. Transmisi
Ø Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan
Ø Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio
Ø Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Ø Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
Ø Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
Ø Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
Ø Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain
3. Signaling
Ø Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.)
Ø Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
Ø Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
Ø Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone)
Ø Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju.
MANAJEMEN HARDDISK PADA SERVER
1. Media Penyimpan
Instalasi sistem operasi saat ini, khususnya Linux dapat dilakukan pada banyak jenis media penyimpan baik itu harddisk, USB flash drive, floppy disk, CD ROM, DVD ROM, dan solid state drive.
kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi.
· Pemantauan kapasitas
· Perluasan kapasitas
· Migrasi media penyimpan
· Backup dan recovery
· Virtualisasi sistem
· Penghapusan data
2. Partisi harddisk
Partisi merupakan proses yang umumnya dilakukan setelah pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada pembuatan partisi ini, harddisk akan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil secara logikal sedemikian rupa sehingga user melihatnya seperti harddisk terpisah. Partisi ini sering juga disebut volume atau drive.
Terdapat tiga kategori partisi yang ada, yakni partisi primer, extended dan partisi logikal.
A. PARTISI PRIMER
Setiap satu partisi primer dapat memiliki satu sistem file. Setiap sistem file diindentifikasi dan disimpan dalam bentuk kode unik sebagai pembeda dengan sistem file lainnya. Contoh sistem file seperti NTFS memiliki kode 0x07, system file Linux (ext2, ext3, ext4, EeiserFS, dan ejenisnya) menggunakan kode yang sama yakni 0x83.
B. PARTISI EXTENDED
Satu harddisk dapat memiliki maksimal hanya satu partisi extended. Nantinya dari partisi ini dapat dibagi-bagi lagi menjadi partisi logikal. Setiap partisi logical ini juga dapat diberikan sistem filenya sendiri-sendiri. Partisi jenis ini hadir karena keterbatasan jumlah partisi primer yang apat dibuat dalam satu harddisk.
C. PARTISI LOGIKAL
Ini merupakan partisi yang jumlahnya dapat dibuat lebih banyak dari partisi primer dalam satu harddisk. Partisi ini dapat dihasilkan hanya melalui partisi extended.
Operasi-operasi yang dapat dilakukan terhadap suatu partisi, yakni pembuatan, penggabungan, pengubahan ukuran, penyalinan data, dan penghapusan partisi. Saat ini telah ada banyak aplikasi yang dapat digunakanuntuk mengolah partisi
di Linux, diantaranya adalah GParted (gparted.org) untuk antarmuka GUI dan
fdisk serta parted untuk CLI.
di Linux, diantaranya adalah GParted (gparted.org) untuk antarmuka GUI dan
fdisk serta parted untuk CLI.
Secara bawaan aplikasi fdisk telah terinstal sewaktu instalasi Debian. Sedangkan instalasi aplikasi parted dan gparted dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut ini.
apt-get install gparted
apt-get install parted
apabila berhasil aplikasinya dapat ditemukan di menu Applications > System Tools > Administration > GParted Partition Editor, atau melalui terminal dengan mengetik perintah gparted sebagai user root. Aplikasi parted yang berbasis teks dapat diakses langsung melalui terminal dengan mengetikkan perintah parted.
3. Format Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpan yang digunakan untuk menyimpan file. Agar dapat digunakan secara efektif dan efisien perlu ada penataan terhadap harddisk tersebut. Proses penataan ruang harddisk ini dikenal dengan istilah pemformatan disk (disk formatting).
Pemformatan disk secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni pemformatan tingkat rendah (low level formatting/physical formatting) dan pemformatan logikal (high level formatting).
Sistem file merupakan suatu sistem yang diterapkan pada suatu partisi atau media penyimpan yang mengatur tentang penyimpanan file pada media/partisi. Sistem ini menjelaskan strukur dan aturan logis informasi pada media.
Berikut ini merupakan contoh beberapa sistem file yang telah digunakan:
NTFS
merupakan sistem file yang dikembangkan oleh Microsoft dan diperkenalkan pertama kali pada sistem Windows NT 3.1.
FAT
merupakan sistem file yang pertama kali dikembangkan oleh Microsoft. Sistem file yang memiliki nama lengkap File Allocation Table ini masih diterapkan pada banyak perangkat sampai saat ini, seperti pada floppy disk, solid-state memory cards, flash memory cards, USB flash drives dan perangkat removeable lainnya.
Ext
(Extended File System); Pertama kali dikembangkan oleh Rémy Card, sistem file ini merupakan yang pertama pada sistem operasi Linux. Varian terbaru dari sistem ini adalah ext4. Ext4 mulai diterapkan mulai kernel Linux versi 2.6.
Perintah perintah dalam operasi system file
Format , Ini merupakan operasi untuk mendefinisikan sistem file yang akan digunakan pada satu media penyimpan atau partisi.
v Format perintahnya: mkfs –t tipe partisi
v Contoh: mkfs –t ext4 /dev/sda6
Cek dan perbaikan; Operasi ini berguna untuk memperbaiki kondisi suatu sistem file yang mengalami kerusakan.
v Format perintahnya: fsck partisi
v Contoh: fsck /dev/sda6
v Mount; Operasi ini perlu dilakukan agar user dapat mengakses file-file yang ada dalam satu partisi.
v Format perintahnya: mount partisi /lokasi/akses
v Contoh mount flashdisk:
v mkdir /mnt/usb1
v mount /dev/sdb1 /mnt/usb1
Umount; Ini merupakan kebalikan dari operasi mount. Setiap kali sistem akan dimatikan, telah ada prosedur khusus yang akan secara otomatis melakukan umount untuk semua sistem file yang dimount.
v Format perintahnya: umount partisi
v Contoh : umount /dev/sdb1
troubleshooting pada sistem operasi jaringan
1.Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab : Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalinya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi : Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat. Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
2. Harddisk terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan
Penyebab : Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.
Solusi : Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Kasus : Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi : Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus : Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi : Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Solusi : Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
3. PC sering hang
Penyebab :
- Suhu processor terlalu panas.
- PC terinfeksi virus.
- Kerusakan pada OS.
- Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC.
- Kerusakan pada memory.
- Kerusakan pada hardisk.
Solusi :
- Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
- Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
- Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
- Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
- Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.
4. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Penyebab :
- Cuk ke power listrik atau stavol longgar.
- Power supply tidak berfungsi baik.
- Suhu PC terlalu panas terutama processor.
Solusi :
- Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik.
- Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
- Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin.
5. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Penyebab : Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Solusi : Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
6. Monitor tidak mau menyala
Penyebab : Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Solusi : Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
7. Masalah pada memori
Kasus : Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru
SOLUSI: Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
8. Masalah pada VGA
Kasus : Gangguan pada VGA Card/Layar Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di antaranya adalah:Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu.Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal.Ada titik-titik kecil di layar monitor.
Solusi :
- Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia.
- Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.
- Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
- Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.
- Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.
Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.
9. Masalah pada power supply
Kasus : Power supply mengeluarkan suara yang berderit-derit.
Solusi : Kemungkinan besar permasalahan tersebut terletak pada kipas prosesor. Bersihkan kipas prosesor tersebut. Tetapi apabila setelah dibersihkan masih mengalami kondisi yang sama, maka permasalahan tersebut terletak pada beberapa konrponen elektronik yang ada di sekitar power supply.
Kasus : Lampu penerangan suram dan komputer booting ulang.
Solusi : Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah tersebut, karena apabila dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena tegangan yang tidak stabil.
10. Masalah pada Processor
Kasus :Processor cepat panas sehingga berdampak pada komputer yang sering kali hang dan reboot sendiri.
Solusi : Processor yang cepat panas kemungkinan besar disebabkan oleh kurang maksimalnya kinerja HSF (HeatSink Fan) yang menempel pada processor. Misalnya, proses pendinginan yang dilakukan oleh HSF tersebut tidak mampu mengimbangi panas yang dikeluarkan oleh processor. Dengan demikian, panas yang dikeluarkan oleh processor tidak terbendung lagi.
Untuk mengatasinya, coba periksa apakah kipas atau fan bekerja dengan baik. Apabila ternyata fan anda tidak berputar secara normal, berarti yang perlu anda lakukan adalah mengganti fan lama dengan yang baru. Namun jika putaran kipas masih bagus, anda dapat mengoleskan thermal paste secukupnya pada punggung processor. Hal ini bertujuan untuk membantu kontak antara processor dengan heatsink. Dengan demikian, suhu ada processor akan lebih terjaga.
11. Masalah pada Sound Card
Kasus : Mengupgrade Windows 98 ke Windows 2000 tetapi sound card tidak bekerja dengan baik.
Solusi : Beberapa sound card tidak mendukung Windows 2000 atau tidak tersedianya driver sound card tersebut pada Windows 2000. Untuk menangani masalah tersebut, hubungi pembuat sound card untuk meminta driver sound card yang sesuai dengan Windows 2000
Troubleshooting Software
Troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware Ini bisa disebabkan oleh virus, atau karena file sistemnya ada yang hilang. Kerusakan software termasuk kerusakan yang ringan.
1. Bila muncul tulisan dimonitor insert system disk
Penyebab : kabel data pada hardisk yang kendor.
Solusi : Coba kencangkan kabel data ke hardisk, Bila belum bisa berarti sistemnya rusak dan langkah memperbaikinya yaitu diinstal ulang.
2. Bila muncul Sistem32 mising
Penyebab : berarti filenya ada yang hilang
Solusi : harus diinstal ulang OSnya.
3. Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Penyebab : kemungkinan Operating system rusak
Solusi : bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya.
4. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting SafeMode.
Penyebab : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.
5. Lupa Password BIOS
Solusi : Cabut baterai CMOS dan diam beberapa saat agar BIOS reset secara
otomatis
6. Jam dan tanggal BIOS tidak sesuai
Solusi : Ganti baterai CMOS
7. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Solusi : Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi). Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8). Install ulang driver VGAnya.
Pengamanan Fisik / Keamanan Fisik
Fisik dalam bagian ini diartikan sebagai situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server/jaringan dan dapat mengakses piranti tersebut secara illegal. Orang yang tidak berkepentingan ini bisa saja seorang tamu, staf pembersih, kurir pengantar paket, dan lainnya yang dapat masuk ke ruangan tersebut dan mengutak-atik piranti yang ada. Apabila seseorang memiliki akses terhadap ruangan tersebut, orang tersebut bisa saja memasang program trojan horse di komputer, melakukan booting dari floppy disk, atau mencuri data-data penting (seperti file password) dan membongkarnya di tempat yang lebih aman.
Untuk menjaga keamanan, taruhlah server di ruangan yang dapat dikunci dan pastikan bahwa ruangan tersebut dikunci dengan baik. Untuk menghindari pengintaian, gunakan screen-saver yang dapat dipassword. Atur juga semua komputer untuk melakukan fungsi auto-logout setelah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
Bios Security
Fisik dalam bagian ini diartikan sebagai situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server/jaringan dan dapat mengakses piranti tersebut secara illegal. Orang yang tidak berkepentingan ini bisa saja seorang tamu, staf pembersih, kurir pengantar paket, dan lainnya yang dapat masuk ke ruangan tersebut dan mengutak-atik piranti yang ada. Apabila seseorang memiliki akses terhadap ruangan tersebut, orang tersebut bisa saja memasang program trojan horse di komputer, melakukan booting dari floppy disk, atau mencuri data-data penting (seperti file password) dan membongkarnya di tempat yang lebih aman.
Untuk menjaga keamanan, taruhlah server di ruangan yang dapat dikunci dan pastikan bahwa ruangan tersebut dikunci dengan baik. Untuk menghindari pengintaian, gunakan screen-saver yang dapat dipassword. Atur juga semua komputer untuk melakukan fungsi auto-logout setelah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
Bios Security
Sebenarnya seorang admin direkomendasikan men-disable boot dari floppy. Atau bisa dilakukan dengan membuat password pada BIOS dan memasang boot password.
Password Attack
Banyak orang menyimpan informasi pentingnya pada komputer dan seringkali sebuah password hal yang mencegah orang lain untuk melihatnya. Untuk menghindari serangan password maka sebaiknya user menggunakan password yang cukup baik.
Analisis Prosedur dan cara Pengujian Keamanan Fisik Jaringan
Cara pengujian keamanan jaringan dengan memberikan keamanan seperti memilih power supply yang baik dan memory yang cukup, maka kinerja hardware dapat berjalan dengan lancar, jaringan akan terbebas dari kendala pada hardware. Hal tersebut berpengaruh pada kelancaran kinerja, jaringan pada komputer server maupun client.
Pengamanan Logic / Keamanan Logic
Cara pengujian keamanan jaringan dengan memberikan keamanan seperti memilih power supply yang baik dan memory yang cukup, maka kinerja hardware dapat berjalan dengan lancar, jaringan akan terbebas dari kendala pada hardware. Hal tersebut berpengaruh pada kelancaran kinerja, jaringan pada komputer server maupun client.
Pengamanan Logic / Keamanan Logic
Keamanan: menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Pemakaian alat (termasuk program) dapat menyebabkan kerusakan baik disengaja atau tidak. Pembatasan pemakaian bukan untuk mempersulit tetapi supaya efisien dan tidak merusak. Keamanan: menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Pemakaian alat (termasuk program) dapat menyebabkan kerusakan baik disengaja atau tidak. Pembatasan pemakaian bukan untuk mempersulit tetapi supaya efisien dan tidak merusak.
Metode-metode yang dapat diterapkan untuk membuat jaringan komputer menjadi lebih aman, antara lain:
➤ IDS / IPS : Intrusion Detection System (IDS) dan Intrusion Prevention System (IPS) adalah sistem yang banyak digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan oleh pihak luar maupun dalam.
➤ Network Topology : Selain permasalahan aplikasi yang akan mempergunakan jaringan komputer, topologi jaringan komputer juga memiliki peranan yang sangat penting dalam keamanan jaringan komputer.
➤ Port Scanning : Metode Port Scanning biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Tetapi metode yang sama juga dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer untuk menjaga jaringan komputernya.
Port Scanning sebagai bentuk serangan
Karena implementasinya yang cukup mudah dan informasinya yang cukup berguna, maka sering kali port scanning dilakukan sebagai tahap awal sebuah serangan. Untuk dapat melakukan penyerangan, seorang crackerperlu mengetahui aplikasi apa saja yang berjalan dan siap menerima koneksi dari lokasinya berada. Port Scannerdapat meberikan informasi ini. Untuk dapat mendeteksi adanya usaha untuk melakukan scanning jaringan, seorang pengelola jaringan dapat melakukan monitoring dan mencari paket-paket IP yang berasal dari sumber yang sama dan berusaha melakukan akses ke sederetan port, baik yang terbuka maupun yang tertutup. Apabila ditemukan, pengelola jaringan dapat melakukan konfigurasi firewall untuk memblokir IP sumber serangan. Hal ini perlu dilakukan secara berhati-hati, karena apabila dilakukan tanpa ada toleransi, metode ini dapat mengakibatkan seluruh jaringan Internet terblokir oleh firewall organisasi. Oleh sebab itu, perlu ada keseimbangan antara keamanan dan performa dalam usaha mendeteksi kegiatan port scanning dalam sebuah jaringan komputer.
Karena implementasinya yang cukup mudah dan informasinya yang cukup berguna, maka sering kali port scanning dilakukan sebagai tahap awal sebuah serangan. Untuk dapat melakukan penyerangan, seorang crackerperlu mengetahui aplikasi apa saja yang berjalan dan siap menerima koneksi dari lokasinya berada. Port Scannerdapat meberikan informasi ini. Untuk dapat mendeteksi adanya usaha untuk melakukan scanning jaringan, seorang pengelola jaringan dapat melakukan monitoring dan mencari paket-paket IP yang berasal dari sumber yang sama dan berusaha melakukan akses ke sederetan port, baik yang terbuka maupun yang tertutup. Apabila ditemukan, pengelola jaringan dapat melakukan konfigurasi firewall untuk memblokir IP sumber serangan. Hal ini perlu dilakukan secara berhati-hati, karena apabila dilakukan tanpa ada toleransi, metode ini dapat mengakibatkan seluruh jaringan Internet terblokir oleh firewall organisasi. Oleh sebab itu, perlu ada keseimbangan antara keamanan dan performa dalam usaha mendeteksi kegiatan port scanning dalam sebuah jaringan komputer.
➤ Packet Fingerprinting : Karena keunikan setiap vendor peralatan jaringan komputer dalam melakukan implementasi protokol TCP/IP, maka paket-paket data yang dikirimkan setiap peralatan menjadi unik peralatan tersebut. Dengan melakukan Packet Fingerprinting, kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer.
➤ Security Information Management : Dalam usaha untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer, sebuah organisasi mungkin akan meng-implementasikan beberapa teknologi keamanan jaringan komputer, seperti firewall, IDS dan IPS. Semua usaha tersebut dilakukan sehingga keamanan jaringan komputer organisasi tersebut menjadi lebih terjamin.
Analisis Prosedur dan cara Pengujian Keamanan LogicFisik Jaringan
Cara pengujian logic jaringan adalah dengan perangkat yang digunakan seperti SO, firewall anti virus dan software maintenence dengan software tersebut, kita dapat melindungi komputer dari malware software yang bersifat merusak seperti virus dan konflik.
Peralatan pembangun Server Firewall
Persyaratan yang perlu diperhatikan dalam membangun server firewall antara lain :
- Proses inspeksi Paket
- Koneksi dan Keadaan Koneksi
- Stateful Packet Inspection
- Melakukan autentikasi terhadap akses
Langkah langkah membangun server firewall
1.Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki.
Mengetahui bentuk jaringan yang dimiliki khususnya topologi yang di gunakan serta protocol jaringan, akan memudahkan dalam mendesain sebuah firewall.
2.Menentukan kebijakan.
Penentuan Kebijakan merupakan hal yang harus di lakukan, baik atau buruknya sebuah firewall yang di bangun sangat di tentukan oleh kebijakan yang di terapkan. Diantaranya:
- menentukan apa saja yang perlu dilayani.
- menentukan individu atau kelompok yang akan dikenakan kebijakan tersebut.
- menentukan layanan yang akan dibutuhkan oleh pengguna jaringan.
3.Menyiapkan software atau hardware yang akan digunakan, baik itu operating system yang mendukung atau software khusus pendukung firewall seperti ipchains, atau iptables pada linux, dsb. Serta konfigurasi hardware yang akan mendukung firewall tersebut.
4.Melakukan tes konfigurasi
Pengujian terhadap firewall yang telah selesai dibangun haruslah dilakukan, terutama untuk mengetahui hasil yang akan kita dapatkan, caranya dapat menggunakan tool - tool yang biasa dilakukan untuk mengaudit seperti nmap. Bastion Host adalah sistem/bagian yang dianggap tempat terkuat dalam sistem keamanan jaringan oleh administrator atau dapat disebut bagian terdepan yang dianggap paling kuat dalam menahan serangan, sehingga menjadi bagian terpenting dalam pengamanan jaringan, biasanya merupakan komponen firewall atau bagian terluar sistem publik. Umumnya Bastion Host akan menggunakan sistem operasi yang dapat menangani semua kebutuhan (misal , Unix, linux, NT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar